Bunga camelia, dengan keelokannya yang menarik dan simbolisme yang di dalamnya, sudah menarik hati manusia sepanjang beratus-ratus tahun. Pohon hias yang mempesona ini, dengan daunnya yang hijau lebat dan kelopak bunga yang halus, menawarkan spektrum warna yang menakjubkan, dimulai dari merah merona sampai putih suci. Dari taman kerajaan hingga sampul majalah, camelia telah menjadi simbol keindahan dan keindahan di seluruh dunia. Namun, dibalik keindahannya terdapat sejarah panjang yang penuh misteri.

Barawal Dari

Berasal dari Asia Timur, tanaman ini pertama kali ditemukan oleh Carl Thunberg, seorang peneliti asal Swedia, pada tahun 1800-an. Camelia japonica, spesies paling populer, berasal dari Jepang dan menjadi populer di barat melalui perdagangan teh pada abad ke-19. Sejak itu, kamlia telah menjadi salah satu bunga yang paling dicintai dan dibudidayakan di seluruh penjuru dunia.

Sejarah Dibalik Tanam Camelia

 

Nama “camelia” sendiri berasal dari Georgius Joseph Camellus, seorang peneliti dan naturalis Belanda. Namun ada juga teori lain bahwa jika nama bunga ini diturunkan dari kata Latin “camellis” yang artinya adalah “kambing”. Teori ini muncul dari penampilan daun camelia yang menyukai keindahan rambut kambing yang lembut.

Cerita Dibalik Keindahan Bunga Camelia

 

Di Jepang, bunga camelia sudah bertahun-tahun menjadi simbol cinta, kesetiaan, dan keindahan abadi. Mereka diangkut beberapa pahlawan dan perempuan cantik dalam berbagai hikayat masyarakat dan legenda. Apalagi camelia dilihat seperti bunga nasional Jepang, di samping sakura.

Di Cina, camelia dihormati sebagai simbol kemakmuran, kebahagiaan, dan kesuksesan. Kelopak kamila yang lembut dan menarik dilihat seperti representasi dari perkemahan dan keharuman. Bunga ini dipakai kerap dalam seni dan sastra sebagai lambang keikhlasan dan persaudaraan.

Macam Warna dan Morfologi

 

Saat ini, beragam tipe camelia sudah diperbudidayakan berbagai ragam warna, bentuk, dan ukuran kelopak. Sejumlah varietas terkenal termasuk:

Budi daya Camelia

 

Camelia menyenangi lingkungan yang sejuk dan lembab. Mereka memerlukan tanah yang asam, pinggiran kota, dan mempunyai drainase yang bagus. Meskipun termasuk tanaman yang bertahan lama, camelia memerlukan perawatan dan perhatian khusus dengan: Camelia memerlukan perawatan yang pas agar tumbuh subur. Panduan perawatannya:

Siram camelia dengan teratur, khususnya ketika musim kemarau. Tetapi, penyiraman yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan akar busuk.

Pemupukan dengan teratur akan membantu camelia tumbuh lebih subur. Gunakan pupuk organik atau pupuk kompos.

Pemotongan enteng akan membantu membuat tanaman dan banyak bunga. Lakukan pemotongan pada awal musim tanam.

Meskipun bunga camelia secara mudah ditemui dipasarkan di toko tanaman, ada yang memutuskan untuk menanamnya sendiri dari biji atau stek. Tumbuhkan camelia dari awalnya memerlukan kesabaran, tetapi bisa memberi kepuasan tertentu menyaksikan tanaman itu tumbuh dan mengembang secara cantik.

Bunga Dengan Sejarah Panjang

Sejarah bunga camelia adalah kombinasi antara legenda, keelokan, dan nilai budaya yang kaya. Dari Asia Timur hingga penjuru dunia, camelia sudah memahat tempat spesial di hati beberapa orang. Dengan daya tarik yang kekal dan simbolisme yang dalam, bunga camelia terus pancarkan keelokan dan keagungannya. Kagum pada bunga camelia tidak hanya mengenai kelopaknya yang memesona, tetapi menyelami sejarah dan artikel yang terselip di belakangnya.

BACA JUGA : Bunga Aster Makna Dan Keindahan