Pernah ga kamu dengar yang namanya dengan bunga kuma-kuma nama yang terdengar lucu kan.  Tapi ada faktanya bunga ini adalah rempah rempah dengan nilai tertinggi yang bisa lebih mahal dari pada emas . Bunga kuma-kuma atau yang di kenal sebagai safron memilik sejarah yang panjang dan juga manfaat yang melimpah apa aja itu yuk kita bahas bunga safron yang menarik ini.

Kenapa Safron Dinilai Mahal ?

Bunga kuma-kuma atau yang lebih dikenal secara internasional dengan nama saffron. Berasal dari bunga Crocus sativus. Tanaman ini hanya berbunga dalam waktu yang sangat singkat, dan dari setiap bunga hanya diambil bagian benang sari berwarna merah terang sebagai rempah. Inilah yang membuat saffron menjadi salah satu bahan termahal di dunia — dibutuhkan sekitar 150.000 bunga untuk menghasilkan hanya 1 kilogram saffron kering. Proses panennya pun harus dilakukan secara manual dan sangat hati-hati agar benang sari tidak rusak.

Awal Mula Safron

Asal-usul saffron dapat ditelusuri hingga lebih dari 3.000 tahun yang lalu, terutama di wilayah Iran, yang hingga kini masih menjadi produsen terbesar saffron dunia. Selain Iran, negara seperti India (khususnya Kashmir), Spanyol, dan Yunani juga dikenal sebagai penghasil saffron berkualitas tinggi.

Kenapa Sangat Berharga

Kenapa saffron begitu bernilai? Selain karena kelangkaan dan proses panennya yang rumit, saffron juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam pengobatan tradisional, saffron sering digunakan sebagai penenang, anti-depresan alami, dan penambah stamina. Kandungan crocin, safranal, dan picrocrocin dalam saffron memberikan efek antioksidan tinggi yang mampu membantu tubuh melawan radikal bebas.

Manfaat Medis

Tak hanya dalam dunia medis tradisional, beberapa studi ilmiah modern juga telah membuktikan potensi saffron dalam membantu mengatasi depresi ringan hingga sedang, memperbaiki suasana hati, dan bahkan meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, saffron juga dikatakan mampu membantu meningkatkan daya ingat, yang menjadikannya populer sebagai suplemen otak alami.

Emasnya Makanan

Dari segi kuliner, saffron menjadi bumbu mewah yang memberikan warna kuning keemasan dan aroma khas pada berbagai hidangan seperti paella dari Spanyol, biryani dari India, hingga beberapa jenis sup dan minuman herbal dari Timur Tengah. Bahkan, hanya sejumput kecil saffron sudah cukup untuk mewarnai dan memberi rasa pada satu hidangan besar.

Tapi Juga Terkadang Banyak Saffron Palsu

Namun, karena harganya yang tinggi, saffron juga sering menjadi target pemalsuan. Banyak produk di pasaran yang mencampurkan saffron asli dengan serat jagung, kunyit, atau bahan pewarna sintetis. Oleh karena itu, penting untuk membeli saffron dari penjual terpercaya dan memahami ciri-ciri saffron asli — seperti aroma khas yang kuat, warna yang tidak langsung larut di air (melainkan bertahap), dan bentuk helaian yang utuh serta kering.

Bunga Yang Tinggi Akan Harga Dan Sejarah

Bunga yang keliatan sederhana ini ternyata menyimpan nilai yang luar biasa, baik secara ekonomi, kesehatan, maupun budaya. Tak heran jika saffron sering disebut sebagai “emas merah” dari dunia rempah. Jadi, meskipun terdengar lucu, nama bunga kuma-kuma menyimpan cerita panjang tentang kekayaan alam yang tak ternilai.

Safron atau Kuma-kuma ini merupakan bunga yang sangat di nilai tinggi, dikarenakan nilainya yang tinggi dan manfaatnya menjadikan bunga ini sebagai bunga yang berharga dan memiliki harga yang bahkan lebih mahal dari emas dengan sejarah yang panjang.

BACA JUGA : Bunga Narsis Bunga Dengan Sejarah Nama Yang Menarik