Saat sebelum nya kita sebelumnya pernah mengulas mengenai bunga higanbana , mempunyai penampilan yang indah tetapi beracun , saat ini ada satu bunga yang bahkan juga lebih beracun tetapi juga keduanya sama mempunyai keindahan yang tidak ada duanya , perkenalkan bunga oleander atau yang umum di panggil bunga mentega. Jangan tertipu dengan penampilan bunga ini keindahan ini dapat mematikan untuk manusia yuk kita ulas.
Tanaman Hias Yang Umum Dijumpai
Oleander (Nerium oleander) ialah tanaman hias yang kerap kita temui di taman, tepi jalan karena bentuk bunganya yang memikat dan berwarna yang mencolok—mulai dari merah muda, merah jelas, putih, sampai kuning. Bunga ini asal dari wilayah Mediterania dan Asia sisi selatan, tetapi sekarang menyebar luas ke beragam penjuru dunia karena karakternya yang tahan panas dan kekeringan.
Bunga Yang Berbahaya
Walau kelihatan cantik dan terlihat tidak berbahaya. Semua sisi dari tanaman oleander sebetulnya memiliki kandungan racun yang kuat. Daun, bunga, tangkai, bahkan juga getahnya memiliki kandungan glikosida jantung seperti oleandrin dan neriin zat yang beracun untuk manusia dan hewan bila ketelan, bahkan juga dengan jumlah yang kecil.
Apa Yang Terjadi Bila Keracunan
Tanda-tanda keracunan oleander dapat ada dalam sekejap sesudah ketelan. Tanda-tanda awalannya mencakup mual, muntah, sakit di perut, dan diare. Bila racun terus masuk ke badan, dia bisa serang mekanisme saraf dan jantung, mengakibatkan detak jantung menjadi tidak teratur, pusing, kejang, bahkan juga kematian. Pada beberapa kasus, cukup dengan mengisap madu yang dibuat lebah dari bunga oleander dapat cukup buat mengakibatkan dampak racun dalam tubuh.
Dilarang Di Sejumlah Negara Karena Berbahaya
Bahkan juga, asap dari pembakaran ranting atau daun oleander bisa juga berbahaya bila terisap. Itu penyebabnya, di sejumlah negara, tanaman ini dijaga ketat dan ada peringatan khusus untuk menjauhi dari beberapa bagian dari tanaman itu, khususnya untuk beberapa anak dan hewan piaraan yang condong sukai menelusuri dan menggigit tanaman disekitaran rumah.
Memiliki Sejarah Menjadi Obat Tradisional
Tetapi anehnya, dibalik resikonya, bunga oleander mempunyai sejarah panjang pada dunia penyembuhan tradisional. Dalam jumlah benar-benar kecil dan di bawah pemantauan yang ketat, konsentrat oleander sebelumnya pernah dipakai untuk menyembuhkan beragam penyakit seperti kanker, asma, dan penyakit jantung. Tetapi pemakaian ini benar-benar polemis dan tidak dianjurkan karena dampak negatif efeknya yang tinggi sekali. Beberapa pakar kesehatan kekinian juga condong larang pendayagunaan tanaman ini untuk penyembuhan berdikari karena susah mengatur jumlah yang aman.
Keindahan Atau Keselamatan ?
Keindahan bunga oleander memang tidak bisa disangkal. Bunganya yang mengembang lebat dan bertahan lama menjadikan pilihan favorite beberapa tukang kebun dan pendesain lanskap. Tetapi, kita perlu bijak dan waspada dalam memperlakukan tanaman ini. Bila ingin menanam oleander di dalam rumah, seharusnya ditanamkan di tempat yang tidak gampang dicapai beberapa anak dan hewan piaraan. Pakai sarung tangan waktu memotong atau menjaganya, dan jangan sampai membakar sisi tanaman ini.
bunga oleander memang memberi pemandangan yang menarik di pelataran rumah, tetapi menyimpan potensi bahaya yang serius. Kehadirannya disekitaran kita menuntut kewaspadaan,dan tanggung-jawab. Jangan biarkan daya tariknya menipu, karena seperti peribahasa lama tidak semuanya yang indah itu aman.
Leave a Reply