Buat Kamu pecinta Bunga kamu tau ga ada seni menghias bunga dari jepang yang artinya merangkai bunga dengan keindahan dari batang, bunga, akar , dan lain nya yang berhubungan dengan sekitaran dari bunga tersebut , Dengan Ikebana yang berarti Menghidupkan bunga . yuk kita bahas seni Ikebana Mulai dari seni nya dan juga barawal dari mana sini ini
Apaan Sih itu Sebenarnya Ikebana
Ikebana, atau dalam bahasa Jepang, merupakan seni merangkai bunga yang memiliki akar sejarah sangat panjang di Jepang. Tidak seperti rangkaian bunga biasa yang fokus pada warna dan keindahan bunga itu sendiri, Ikebana menekankan keseimbangan, harmoni, dan keharmonisan antara alam dan manusia. Seni ini tidak hanya tentang estetika, tetapi juga mencerminkan filosofi hidup, ketenangan mentak, dan hubungan dengan alam itu sendiri.
Sejarah awal Ikebana Yang Berawal Dari Religius
Asal-usul Ikebana dapat ditelusuri sejak abad ke-6 ketika agama Buddha diperkenalkan ke Jepang dari Tiongkok dan Korea. Dalam prakteknya, persembahan bunga ke Buddha adalah sisi dari ritus keagamaan. Makin lama, persembahan ini berkembang menjadi seni tertentu, dan beberapa biksu mulai meningkatkan style-gaya menyusun bunga yang mempunyai ketentuan tertentu. Seni ini selanjutnya berkembang di kelompok bangsawan dan samurai, lantas menebar ke warga umum.
Tipe Tipe Dari Seni Menyusun Bunga
Satu diantara type Ikebana yang paling dahulu dikenali ialah Rikka, yang berkembang pada jaman Muromachi (1336-1573). Rikka bermakna “bunga berdiri”, dan menyusun bunga dengan susunan yang resmi dan simbolik. Type ini kerap dipakai dalam upacara sah dan memperlihatkan keagungan alam seperti gunung, sungai, dan awan. Seiring berjalannya waktu, style-gaya baru banyak muncul, seperti Nageire (style bebas dan spontan) dan Shōka (style sederhana dan menawan), lebih fleksibel namun masih tetap menaati konsep serasi dan kesetimbangan.
Arti Dari Seni Yang Kamu Lakukan
Dalam Ikebana, tiap komponen mempunyai makna. Tangkai, daun, dan bunga diatur dengan berhati-hati dengan pertimbangkan kondisi mental, ruangan, dan pembagian.. Umumnya, susunan Ikebana terdiri dari tiga titik utama yang melambangkan langit, manusia, dan bumi (Shin, Soe, Hikae). Filosofi ini menunjukkan hubungan antara manusia dengan semesta dan menjadi pengingat untuk hidup selaras dengan alam. Mirip dengan karma apa yang kamu tanam dan kerjakan akan menjadi hasil yang akan kamu peroleh
Bukan Tentang Hasil Akhir Tapi Ini Semua Tentang Proses
Menariknya, Ikebana tidak hanya tentang hasil akhir, tetapi juga proses merangkainya. Saat seseorang menyusun Ikebana, ia diharapkan untuk berada dalam keadaan hening dan fokus, hampir seperti meditasi. Proses ini membantu menenangkan pikiran dan menyelaraskan jiwa dengan energi alam di sekitarnya.
Budaya Bersama
Kini, Ikebana telah dikenal luas di seluruh dunia dan menjadi bagian dari budaya global. Berbagai sekolah Ikebana seperti Ikenobo, Ohara, dan Sogetsu memiliki pendekatan dan filosofi yang berbeda, dari yang tradisional hingga modern dan eksperimental. Namun, semuanya tetap menjunjung prinsip inti dari Ikebana: menciptakan keindahan yang hidup dan bermakna dari elemen-elemen alam.
Bagi pecinta bunga dan seni, belajar Ikebana bukan hanya tentang memperindah taman bunga atau sebagai furnitur hiasan, tetapi juga tentang memperdalam rasa syukur terhadap kehidupan dan alam. Jadi, jika kamu ingin mencoba sesuatu yang menenangkan dan indah, Ikebana bisa jadi pilihan yang luar biasa.
Leave a Reply