7 Bunga Nasional Negara-Negara Eropa yang Penuh Arti, Mana Favorimu? – Beberapa negara di dunia mempunyai jati diri unik dan khas sebagai pembanding dengan negara yang lain. Satu diantara jati diri itu ialah bunga nasional. Bunga nasional biasanya diputuskan karena bermakna dan sejarah yang kuat hubungannya dengan negara itu.
Di daerah Eropa, sejumlah negara mempunyai bunga nasionalnya masing-masing. Selainnya bermakna dan sejarah di belakangnya, bunga-bunga itu memiliki daya tarik yang cantik dilihat mata
Berikut Sejumlah Bunga Nasional Yang Dimiliki Beberapa Negara Di Eropa!
1. Mawar tudor (Inggris)
Negara Inggris mempunyai mawar tudor sebagai bunga nasional mereka. Tetapi, bunga ini sebetulnya tidak ada di dunia riil, tetapi hanya lambang semata. Pemilihan bunga ini mempunyai argumennya tertentu yang terkait dengan sejarah Inggris.
Menurut National Geographic, pada masa 1455—1485, Inggris alami perang saudara yang dikenali sebagai Perang Mawar (Wars of The Roses). Perang itu adalah pertarungan di antara Wangsa Lancaster (disimbolkan dengan mawar merah) dan Wangsa York (disimbolkan dengan mawar putih).
Sesudah perang usai, raja Inggris waktu itu, Henry VII adopsi mawar tudor yang dari gabungan ke-2 simbol mawar itu sebagai lambang perdamaian di antara ke-2 wangsa. Sekarang mawar tudor menjadi simbol perdamaian dan persatuan di Inggris.
Baca Juga : Tidak Hanya Sakura, Ini 7 Taman Bunga di Jepang Elok Luar Biasa!
2. Bunga Irislah (Prancis)
Bunga irislah adalah bunga nasional Prancis. Kembang ini sebenarnya sudah dipakai sebagai lambang kerajaan Prancis semenjak era ke-13. Di periode saat ini, bunga irislah dipandang seperti simbol keyakinan, kesempurnaan, dan kehidupan untuk warga Prancis.
Menariknya, dalam Bahasa Prancis, bunga irislah disebutkan dengan fleur-de-lis atau fleur-de-lys, yang harfiah bermakna bunga lili. Kok dapat berlainan? Dikutip situs Annie Andre, kata “Lis” atau “Lys” sebenarnya mengarah ke sungai Lys yang mengucur sepanjang Prancis dan Belgia.
Di sepanjang sungai Lys, banyak bunga irislah kuning (disebutkan Liesbloem) yang tumbuh di situ. Ide simbol “fleur-de-lys” ini sebetulnya mengarah ke bunga itu.
3. Anyelir atau Red Carnation (Spanyol)
Anyelir, atau yang namanya Latin Dianthus caryophyllus, diputuskan oleh Spanyol sebagai bunga nasional negaranya. Pemilihan bunga ini cukup berargumen karena bermakna tertentu dalam sejarah Spanyol. Dikutip Petal Republic, sepanjang masa perang saudara berjalan di Spanyol pada 1939—1946, bunga anyelir menjadi lambang persatuan dalam perjuangan menantang pemerintah Republik yang waktu itu dipegang oleh pemerintahan Jenderal Fransisco Franco.
Selainnya dari faktor sejarah, anyelir mempunyai hubungan yang kuat dalam kebudayaan Spanyol. Bunga ini menjadi poin utama dalam beragam perayaan di Spanyol, seperti Day of the Pilar dan festival Cordoba Patios.
Anyelir kerap dipakai sebagai hiasan pada kepala penari Flamenco, tarian tradisionil Spanyol. Bukan hanya itu, pada satu diantara adat populer Spanyol yakni beradu banteng, bunga anyelir akan diberikan ke si matador di akhir atraksi.
Leave a Reply