Tag: bunga puring

Langkah Mencangkok Bunga Puring yang Pas dan Anti Gagal

Langkah Mencangkok Bunga Puring yang Pas dan Anti Gagal –  Apa Anda ingin belajar tata langkah mencangkok tanaman? Kami anjurkan mulai dengan mencangkok tanaman puring lebih dulu. Karena puring adalah tanaman yang gampang untuk dicangkok. Kami jamin Anda tidak menemui kesusahan saat melakukan. Ini tidak lepas dari kekuatan bertahan hidup puring yang sangatlah baik. Apalagi tangkai puring mempunyai susunan kayu yang lumayan tebal dan cepat tumbuhkan akar.

Sejauh ini, puring dikenali sebagai tanaman hias yang umum ditanamkan di taman dan pelataran rumah. Tanaman ini mempunyai daun yang cantik. Daun itu kelihatan demikian menarik dengan beragam warna ceria yang dipunyainya. Bukan hanya hijau atau kuning saja, daun tanaman puring memiliki warna merah, cokelat, dan hitam. Beberapa warna ini sama-sama bersatu menghias daun-daun puring hingga performanya kelihatan unik sekali.

Langkah mencangkok bunga puring adalah satu diantara kegiatan yang perlu dilaksanakan berhati-hati, cermat, dan konsisten. Maksudnya untuk memperoleh hasil berkualitas dan optimal.

Baca Juga : Langkah Menanam Bunga Lily Paris agar Cepat Berbunga

Untuk yang berminat untuk menerapakannya, baca langkah mencangkok bunga purign yang pas di sini.

Alat dan Bahan :

Tanaman puring
Cutter
Plastik hitam
Tanah
Pupuk kompos
Tali rafia

Langkah Mencangkok Bunga Puring

Diambil dari buku Daya tarik Puring punya Lastini Chandra, puring adalah satu diantara tanaman hias dari keluarga Euphorbiaceae. Banyaknya di Asia sendiri diprediksi capai 1.600 varietas.

Sebetulnya, tanaman puring telah lama dikenali oleh warga Indonesia. Reputasinya ini disebabkan karena daunnya yang mempunyai corak cantik, lantas dipadukan beragam warna menarik.

Untuk memperoleh puring dalam skala besar, pribadi dapat lakukan cangkok bunga. Tetapi, ini harus dilaksanakan dengan cermat dan berhati-hati

Berikut cara-cara mencangkok bunga puring yang pas dan Anti Gagal.

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Untuk membuat lancar proses mencangkok bunga puring, pribadi perlu menyiapkan bahan dan alat berkualitas, salah satunya tanaman induk, tali rafia, plastik hitam, tanah, pupuk kompos, dan cutter yang tidak berkarat.

Bila ingin memperoleh anakan berkualitas, pribadi perlu menyiapkan tanaman induk yang telah tua, sehat, subur, warna cokelat gelap, dan dengan diameter minimum 1 cm.

2. Kuliti Tangkai

Seterusnya, kupas susunan kulit tangkai bunga puring yang hendak dicangkok memakai cutter. Pastikan kupasan yang dibuat mempunyai lebar 3-4 cm dan tidak terserang susunan kayu.

Apabila sudah usai, pribadi dapat segera bersihkan sisi tangkai yang baru dikupas, supaya terlepas dari beberapa sisa susunan kambium. Lantas, nantikan sampai kering.

3. Proses Penanaman

Simpan tempat tanam yang telah dipersiapkan awalnya ke pot. Lantas, lubangi plastik hitam yang hendak dipakai untuk membuntel sisi tangkai. Supaya semakin kuat, sisi bawahnya diikat rafia.

Sepanjang proses ini jalan, pemilik perlu menjaga tempat tanam untuk selalu lembab. Usaha ini dapat disebutkan sukses bila akar pada tangkai yang terbungkus oleh tempat tanam telah tumbuh.

Dibanding dengan metode setek tangkai tanaman puring yang pernah kami ulas awalnya, metode cangkok puring ini lebih aman dilaksanakan dan dampak negatifnya juga tidak begitu tinggi. Ini karena bibit tanaman saat dipisah dari tanaman induk telah memiliki akar sendiri. Hingga bibit itu dapat segera meneruskan kehidupan umumnya. Namun, waktu yang diperlukan untuk mencangkok memang semakin lama dibanding setek tangkai.

Bunga Puring Dan Varian Warna Yang Sangat Indah

bunga-puring

Tumbuhan Puring namanya latin Codiaeum Variegatum termasuk dalam kerabat tumbuhan Euphorbiaceae.Umumnya ditanamkan di pelataran rumah sebagai pagar atau di pekuburan, atau tumbuhan di padang , pinggir sungai dan tempat yang lain pada wilayah sampai 1.000 mtr. di permukaan laut. Perdu dengan tinggi sekitar 1,5-3 mtr. ini, berdaun tunggal, bertangkai keras seperti kulit. Bentuk lembaran daun benar-benar bervariatif,bundar telur, lanset pita dengan pinggir rat ,berlekuk, share, berlipat,Warna daun berbagai macam ada hijau,kuning,coklat , atau kombinasi beragam warna yang panjangnya 8-30 permukaan mengkilat dan cm.

Bunga dalam tandan yang panjang, keluar ketiak daun, sedangkan buahnya bundar warna putih, dan pecah bila masak, memperbanyak dengan setek.tanaman ini dikenali bernama wilayah, seperti tari mas, system, puding,Keraton, Kato Mas. Karakter Kimia Tumbuhan ini kandungan kimianya sedikit di kenali terkecuali getahnya memiliki kandungan tanin. Dampak Farmakologis dalam farmakologis cina disebutkan jika tanaman ini mempunyai rasa yang pahit, toksik, dan dingin. Memperlancar peredaran darah , peluruh pencahar enteng, dan keringat.

Pecinta Tanaman Bunga Puring

Untuk pecinta tanaman hias bunga puring adalah tanaman terkenal. Bunga ini mempunyai berbagai ragam bentuk, mulai oval sampai pita dengan corak berlainan dan warna. Di Gorontalo, puring gampang diketemukan di beberapa tempat, bahkan juga kerap kelihatan di makam. Bunga ini digabung bunga lain waktu berziarah kubur. Dalam Bahasa Gorontalo, bunga disebutkan bunga polohungo. Sejumlah dusun bahkan juga menyebut dusun mereka bernama polohungo karena keunikan dusun itu ada beberapa.

Baca Juga : Keunikan Menanam Bunga Seruni Yang Sungguh Indah

Selainnya sebagai tanaman hias, di sejumlah tempat di Gorontalo, bunga puring ditanamkan berjejer di muka rumah sampai membuat pagar hidup. Maksudnya, selainnya mempercantik pelataran rumah, mempunyai makna khusus untuk si pemilik rumah karena adalah tanaman adat.

“Kerap kali beberapa orang tiba ke rumah kami cuma minta daun bunga polohungo, kepentingannya lebih ke persyaratan adat. Andaikan, untuk ritus anak gadis dan sunat anak wanita, lantas ritus orang wafat, dan saat tumbilotohe [tradisi malam pasang lampu pada bulan Ramadhan],” ungkapkan Muhlis, masyarakat yang halamannya mempunyai bunga puring di Dusun Lupoyo, Kabupaten Gorontalo.

Sangkutan Bunga Puring Dan Gorontalo

Berdasar riset yang diedarkan di Jurnal Pengetahuan Budaya [2020] berjudul “Beberapa nilai Filosofis Dalam Upacara Tradisi Mongubingo Pada Warga Suku Gorontalo” diterangkan jika untuk warga Gorontalo bermakna sebagai penolak bala. Karena itu, ditanamkan di pelataran rumah karena dipercayai bisa menghindari si penghuni dari beberapa hal buruk.

Mongubingo ialah penyebutan untuk acara tradisi khitanan bayi wanita di Gorontalo. Rangkaian ritus dilakukan memakai beragam keperluan, satu diantaranya daun. “Daun yang diambil sekitar tujuh tipe selanjutnya diris kecil dan digabungkan beberapa bahan lain. Angka tujuh diputuskan karena memvisualisasikan karakter yang ada di tiap anak wanita Gorontalo,” tulis Moch Zihad Islami dan Yulia Rosdiana Putri dalam risetnya.