Tanaman Begonia Baru Endemik Sulawesi Jenis Bunga Langka di Asia – Periset Pusat Riset Pelestarian Tumbuhan dan Kebun Raya (PPKTKR) LIPI sudah memublikasikan spesies baru tumbuhan unik dari belantara Indonesia, sepanjang 2020.
Lewat riset kerjasama, Destario Metusala sudah menerbitkan empat spesies tumbuhan, yakni Bulbophyllum acehense, Dendrobium rubrostriatum, Nepenthes putaiguneung, dan Dendrobium sagin.
Dan Wisnu Handoyo Ardi sudah memublikasikan empat spesies baru yang lain, yakni Begonia enoplocampa, Begonia tjiasmantoi, Begonia sidolensis, dan Etlingera tjiasmantoi.
Spesies baru tumbuhan unik dari Indonesia itu sudah diedarkan pada jurnal ilmiah nasional atau internasional di sepanjang 2020.
Publisitas spesies baru itu adalah hasil riset kerjasama dengan beragam faksi, dimulai dari akademiki, periset luar dan dalam negeri, filantropis lingkungan, sampai staff Balai Pelestarian Sumber Daya Alam (BKSDA).
Berikut Tanaman Begonia Baru Epidemik Sulawesi Jenis Bunga Langka di Asia
Untuk mengenali lebih dekat sama delapan tumbuhan spesies baru itu, berikut keterangan :
1. Bulbophyllum acehense
Ini adalah tumbuhan anggrek epifit yang tumbuh alami di pegunungan rimba Aceh tengah, Provinsi NAD. Anggrek Bulbophyllum acehense mempunyai perbungaan tunggal yang banyak muncul dari sisi ruas-ruas rhizomnya.
Bunganya warna kuning ceria mengkilat berlilin dengan corak lembut garis garis kuning lebih pekat. Meskipun ukuran bunganya cuma sekitar 1,7-2 cm, tetapi mempunyai bentuk unik yang mana sisi lateral sepalnya terpilin kuat ke belakang.
Spesies anggrek baru ini mempunyai kekhasan di bagian bibir bunganya yang menekuk tajam ke bawah seperti pengait. Epithet spesies memakai nama provinsi Aceh sebagai panduan jika teritori Aceh mempunyai kekhasan diversitas anggrek yang lebih tinggi.
Baca Juga : 5 Tanaman Ciri khas Bali yang Sesuai Ditanamkan di Halaman Rumah
2. Dendrobium Rubrostriatum
Tanaman ini adalah anggrek epifit yang tumbuh melekat pada kulit tangkai pohon-pohonan. Formasi daunnya berevolusi dengan unik membuat seperti gergaji gepeng dengan panjang keseluruhan sampai capai 43 cm. Perbungaan ada dari tangkai semu gepeng di bagian ujung.
Walau ukuran bunga termasuk kecil, dengan lebarnya cuma sekitar 0,65-0,75 cm, namun mempunyai gabungan warna bunganya cukup menonjol. Sepal petal bunga warna dasar krem dengan garis garis memanjang merah keunguan.
Spesies baru ini diketemukan di rimba daratan rendah Kalimantan Barat di ketinggian 200-300 mdp. Meski begitu, pengamatan seterusnya memperlihatkan jika tebaran spesies baru ini capai teritori Sarawak dan Sabah di Malaysia. Riset ini memakan waktu panjang sampai enam tahun lama waktunya untuk mendapat beberapa data spesies pembeda yang tepat.
3. Nepenthes Putaiguneung
Spesies tumbuhan karnifora lebih dekat disebutkan nama tumbuhan kantung semar atau periuk monyet. Indonesia adalah satu diantara gudang pusat keberagaman spesies tumbuhan Nepenthes di dunia. Ada sekitaran 75 spesies tumbuhan Nepenthes dari semua kepulauan Nusantara yang beberapa ada di Pulau Sumatra.
Nepenthes putaiguneung mempunyai kantung bawah memiliki ukuran tinggi 12-13 cm dan lebar 1,5-2,3 cm dengan bibir peristome warna merah mengkilat dan berusuk pendek sama ukuran 0,3-0,5 mm.
Dan kantung sisi atas lebih ramping memiliki ukuran tinggi 8,5-15 cm dan lebar 1,4-2 cm, dan berbibir kehijauan dengan rusuk yang pendek bahkan juga kurang dari 0,3 mm. Karena itu bentuknya tidak terlihat terang. Nama putaiguneung asal dari bahasa lokal Kerinci, yakni putai yang bermakna puteri.
Lantas guneung dari gunung yang mengarah dari keanggunan figur spesies daratan tinggi ini yang seperti puteri gunung. Spesies baru ini diperhitungkan epidemik Pulau Sumatra dan membutuhkan pelindungan khusus dari peralihan komunitas dan teror pengkoleksian tidak teratasi. Riset ini bekerjasama juga dengan periset dari Inggris dan diedarkan di jurnal internasional Phytotaxa.
4. Dendrobium Sagin
Anggrek spesies baru berbunga cantik dari rimba alami di Papua Barat. Spesies baru anggrek D. sagin mempunyai bunga yang memiliki ukuran lumayan besar dengan bentang lebar di antara 3-4 cm.
Bunganya warna putih bersih dengan semburat kekuningan. Bibir bunganya yang kekuningan berwujud obreniform dengan rambut-rambut tegak pada bagian tengah lembaran. Walaupun berbunga cantik dan warna ceria, sayang saat mengembang bunga anggrek D. sagin ini tidak tahan lama, yakni sekitaran 1-2 hari saja.
Nama sagin diambil dari bahasa lokal suku Moi di Papua Barat yang mempunyai makna rambut, yakni mengarah pada benjolan ciri khas seperti rambut pada bagian bibir bunganya.
5. Begonia Enoplocampa
Begonia yang cuma ditemui di Pulau Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Tumbuhan Begonia enoplocampa gampang dikenal tangkai yang berbentuk rhizome, daun berwujud bulat telur melebar pinggiran daun bergigi sampai bercangap.
Bunga spesies ini warna putih dalam jumlah perhiasan bunga yakni empat lembar tenda bunga pada bunga jantan, dan tiga lembar tenda bunga pada bunga betina. Disamping itu spesies in mempunyai akan buah bersayap tiga warna putih.
6. Begonia Tjiasmantoi
Tumbuhan ini spesies epidemik pulau Sulawesi. Spesies ini cuma bisa diketemukan di daerah kabupaten Mamasa, Propinsi Sulawesi Barat. Tumbuhan Begonia tjiasmantoiadalah satu diantara Begonia yang terunik di Sulawesi karena mempunyai gabungan watak yang jarang-jarang diketemukan di Begonia spesies yang lain di Sulawesi, yakni berpostur kecil dengan tinggi cuma sekitaran 15 cm.
Daun berwujud elips dengan warna kecoklat-coklatan dibarengi hijau jelas pada permukaan atas daunnya. Dan pada permukaan bawah daunnya warna merah marun.
Bunga warna kuning, yang disebut warna yang sangat jarang untuk-spesies-spesies Begonia yang dari Asia. Sayang kehadiran spesies epidemik ini makin terancam karena komunitasnya yang beberapa sudah diubah menjadi perkebunan kopi.
Leave a Reply